A.
Pengertian
Pembelian
adalah kegiatan yang dilakukan untuk pengadaan barang yang dibutuhkan
perusahaan dalam menjalankan usahanya dimulai dari pemilihan sumber sampai
memperoleh barang. Pembelian kredit adalah pembelian yang mendapat fasilitas pembayaran lebih
dari satu bulan yang didalamnya memuat syarat-syarat tertentu.
Sistem
Akuntansi adalah metode dan prosedur pencatatan dengan mengidentifikasi,
merangkum, menganalisis, menggolongkan dan melaporkan transaksi yang terjadi
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan berupa informasi keuangan yang digunakan
pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
Kemudian
dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Akuntansi Pembelian Kredit adalah Metode
dan prosedur pencatatan dengan mengidentifikasi, merangkai, menganalisis, menggolongkan
dan melaporkan atas informasi yang
berkaitan dengan pembayaran barang tertentu dengan syarat tertentu/ pembayaran
yang dilakukan secara bertahap, yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya yang kemudian informasinya akan digunakan
pihak perusahaan untuk menentukan
keputusan selanjutnya.
B.
Dokumen
yang digunakan
Berikut adalah beberapa dokumen yang dibutuhkan
dalam melakukan pembelian kredit sebagai berikut:
1.
Surat Permintaan Pembelian
Dokumen
ini merupakan formulir yang diiisi oleh fungsi Gudang untuk meminta fungsi
pembelian melakukan pembelian barang dengan jenis, jumlah dan mutu seperti yang
disebut dalam surat permintaan pembelian.
2.
Surat Permintaan Penawaran
Dokumen
ini digunakan untuk meminta penawaran harga barang yang pengadaannnya tidak
bersifat berulang kali terjad (tidak retitif), yang menyangkut jumlah rupiah
pembelian yang besar.
3.
Laporan Penerimaan Barang
Dokumen
ini dibuat oleh fungsi penerimaan untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima
dari pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu dan kuantitas seperti yang
tercantum dalam surat order pembelian.
4.
Surat Perubahaan Order Pembelian
Kadang
kala diperlukan perubahan terhadap isi surat order pembelian yang sebelumnya
telah diterbitkan. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan kuantitas, jadwal
penyerahaan barang, spesifikasi, penggantian atau hal lain yang bersangkutan
dengan perubahan bisnis. Biasanya perubahan tersebut diberitahukan kepada
pemasok secara resmi dengan menggunakan surat perubahan order pembelian.
5.
Bukti Kas Keluar
Dokumen
ini digunakan oleh bagian akuntansi untuk dasar pencatatan transaksi pembelian.
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas untuk pembayaran utang
kepada pemasok.
6.
Surat Order Pembelian
Dokumen
ini digunakan untuk memesan barang kepada pemasok yang telah dipilih. Surat
order pembelian memiliki beberapa dokumen seperti Surat Order Pembelian itu
sendiri, Tembusan Pengakuan oleh Pemasok, Tembusan bagi Unit Peminta Barang, Arsip
Pemasok, Tembusan Fungsi Penerimaan dan Tembusan Fungsi Akuntansi.
C.
Catatan
Akuntansi yang digunakan
Berikut ini dalah beberapa catatan yang
digunakan dalam pembelian Kredit antara lain,
1.
Register Bukti Kas Keluar
Suatu
jurnal untuk mencatat utang yang timbul karena pembelian kredit
2.
Jurnal Pembelian
Jika
dalam pencatatan utang perusahaan menggunakan account payable procedure, jurnal yang digunakan untuk mencatat
transaksi pembelian adalah jurnal pembelian.
3.
Kartu Utang
Jika
dalam catatan utang perusahaan menggunakan account
payable procedure buku pembantu yang digunakan untuk mencatat utang kepada
pemasok adalah kartu utang.
4.
Kartu Persediaan
Dalam
sisitem akuntansi pembelian, kartu persediaan ini digunakan untuk mencatat
harga pokok persediaan yang dibeli.
D.
Unit
yang Terkait
Dalam pembelian kredit pastinya melibatkan
beberapa unit yang menangani bagian masing-masing. Berikut ini dalah unit yang
terkait pembelian kredit :
1.
Bagian Gudang
Pada
sistem pmbelian Bagian Gudang bertanggung jawab unutk mengajukan permintaan
pembelian sesuai dengan posisi persediaan yang ada di Gudang dan untuk
menyimpan barang yang terima oleh fugsi penerimaan.
2.
Bagian Pembelian
Pada
sistem pembelian, bagian pembelian bertanggung jawab unutk memperoleh informasi
mengenai harga barang, menentukan pemasok yang dipilih dalam pengadaan
barangdan mengeluarkan order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
3.
Supplier/pemasok
4.
Bagian Penerimaan
Pada
sistem pembelian, bagian penerimaan bertanggung jawab untuk melakukan
pemeriksaan terhadap jenis, mutu, kuantitas barang yang diterima pemasok guna
menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan. Bagian
ini juga berfungsi untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari
transaksi retur pembelian.
5.
Bagian Akuntansi
Bertugas
untuk mencatat semua persediaan dan aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
Serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan pembelian kredit.
Berikut adalah flowchart pembelian kredit
Nama Anggota:
1. Ardian Marga Wahana (15061129)
2. Nurbaya Hi Saun (15061124)
3. Tri Lestari
(15061120)
4. Wahyu Ningsih (15061131)
Note:
Mohon maaf apabila ada kesamaan dengan blog lain, blog ini ditujukan untuk melengkapi tugas Sistem Akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Referensi:
http://tjiaieming.blogspot.in/2012/04/sistem-informasi-akuntansi-pembelian.html
http://legonkulonchat.blogspot.in/2012/06/sistem-informasi-akuntansi-pembelian.html
ijin comot gan
BalasHapus